Minggu, 13 November 2011

tugas algoritma&pemograman 1C

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN
Pemrograman adalah suatu kumpulan urutan perintah ke computer untuk mengerjakan sesuatu,  dimana istruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh computer atau bahasa pemrograman.
Ada 3 langkah sebelum membuat sebuah program yaitu :
Ø > Pemahaman permasalahan
Ø > Solusi terhadap permasalahan
Ø > Pemahaman tata bahasa(sintax)bahasa pemrograman
Ada 3 aspek penting yang mencankup computer, yaitu :
Ø > Perangkat keras (hardware)
Ø > Perangkat lunak (software)
Ø > Perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan dalam operasi computer maupun pengembangan perangkat lunak (operator).
Bahasa pemrograman adalah prosedur atau tata cara penulisan program yang disebut sintaks dan semantic.fungsinya sebagai media untuk menyusun dan memahami dan sebagai alat komunikasi antara pemrograman dengan computer.
Ada 4 kelompok dalam bahasa pemrograman, yaitu:
Ø > Object oriented language
(visual dbase, visual foxpro, Delphi, visual C)
Ø > High level language
(pascal dan Qbasic)
Ø > Middle level language
(bahasa C)
Ø > Low level language
( bahasa assembly)
Grammar/tata bahasa : kumpulan variable symbol terminal dan nonterminal dibatasi oleh aturan produksi.
Contoh:
Ø <program> -> B I b I i I <start> ; <start> END
Ø <factor> -> <var> I <contant>
Ø <var> -> A I B I … I Z
Ø <opsi> -> + I – I * I
Ø <opr2> -> ^ I = I /
Ø <contant> -> <real_number> I <integes_part>
Unsur-unsur grammar:
Ø > Terminal : ketentuan notasi
Ø > Non terminal
Ø > Symbol awal
Ø > Produksi
Grammar (o) didefinisikan pasangan 4 taple
Ø V = symbol T
Ø T = symbol NT
Ø P = produksi
Ø S = symbol awal
DATA
Bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan oleh user atau pemakai.
1.Tipe data dasar merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa pemrograman.
Tipe dasar dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :a. Tipe data numeric : setiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data    numeric yaitu untuk menyimpan data berupa angka.
~ integer : bilangan bulat positif dan negative
~ Real : bilangan decimal
~ Subrange : sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam range yang terbatas.
~ fixed-point real : bilangan ini direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik decimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit.
Ø b.  Enumeral : suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
Ø c.  Boolean : tipe data untuk direpresentasikan true atau false (biasa digunakan dalam penyeleksian kondisi)
Ø d.  Character : sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal atau ganda ( ‘ atau “ ) tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.
Ø e.  String : urutan-urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal atau ganda ( ‘ atau “ ) tergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.
Ø Internationalization : disebut I18N
     2. Tipe data terstruktur : tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, contohnya : array, record, string, list, file.
3. Tipe data didefinisikan oleh pemakai : tipe data ini biasa disebut Enumerasi
4. Tipe data petunjuk : contoh tipe data petunjuk adalah pointer.

Model komputasi
Ada 3 dasar komputasional :
Ø Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi.
Ø Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai,definisi hubungan dan kesimpulan logis.
Ø Imperative : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan.
Prinsip-prinsip bahasa pemrograman
Prinsip kelengkapan komputasional
Model komputasional untuk tujuan umum suatu bahasa pemrograman harus universal.
Prinsip implementasi
Implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangnya. Prinsip memprogram harus ditulis dalam suatu bahasa yang mencerminkan daerah masalah.

PEMROGRAMAN DAN BAHASA PEMROGRAMAN
Pemrograman dapat diklasifikasikan sebagai berikut [Rechenberg]:
1. Berorientasi prosedur (procedural oriented)
2. Berorientasi fungsi (functional oriented)
3. Berorientasi logik (logic oriented)
4. Berorientasi obyek (object oriented)
Masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Kadangkala dalam membangun suatu aplikasi dibutuhkan gabungan metode pemrograman tersebut. Misalnya dalam C++ dan Java (bahasa pemrograman berorientasi obyek), kita masih dapat menemukan tehnik-tehnik pemrograman berorientasi prosedur dalam setiap method/function member dalam obyek-obyeknya.
Suatu bahasa pemrograman pada asalnya hanya dapat digunakan dalam satu metode. Pascal mulanya untuk procedural-oriented, Lisp untuk functional-oriented, Smaltalk untuk object-oriented dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan tehnologi informasi dan komputer, puluhan bahkan ratusan bahasa pemrograman baru lahir. Masing-masing memiliki keunikan dan kelebihan spesifik. Ada yang khusus untuk jenis komputer tertentu, ada pula yang khusus untuk paradigma pemrograman tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar