Jumat, 28 Oktober 2011

ILMU SOSIAL DASAR


Hubungan antar masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan


Pembangunan di berbagai bidang mempunyai dampak yang berbeda pada setiap kelompok masyarakat. Dengan adanya globalisasi yang disebabkan oleh makin berkembangnya teknologi komunikasi, mengakibatkan masuknya arus informasi yang sangat beragam yang dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap budaya masyarakat lokal. Permasalahan tersebut semakin rumit, dengan belum siapnya masyarakat dalam persaingan dalam budaya global yang menuntut kemampuan sumber daya manusia yang profesional di bidangnya. Dengan adanya otonomi daerah, pembangunan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional tidak dapat dipisahkan.  Kebudayaan lama dan asli, sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, merupakan bagian dari kebudayaan daerah, harus dikembangkan oleh masyarakat pendukungnya, sedangkan pemerintah hanya sebagai fasilitator dalam rangka menjalankan tugas memajukan kebudayaan nasional. Untuk itu, kebijakan yang ditempuh adalah  untuk menanamkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan pemahaman dan penghargaan masyarakat pada budaya leluhur, keragaman budaya dan tradisi, meningkatkan kualitas berbudaya masyarakat, menumbuhkan sikap kritis terhadap nilai-nilai budaya, dan memperkokoh ketahanan budaya.
Langkah-langkah yang ditempuh adalah:
(1)meningkatkan pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan tradisi, peninggalan sejarah dan permuseuman;
(2) menciptakan iklim yang kondusif bagi timbulnya kreasi sastra, seni, dan budaya;
(3) membina dan mengembangkan kebahasaan dan kesastraan;
(4) mengembangkan kepustakaan dan budaya ilmiah;
(5) membina dan mengembangkan kesenian dan perfilman nasional; dan
(6) meningkatkan apresiasi masyarakat dalam seni dan budaya.
Tanggapan :

Masalah penduduk muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah penduduk yaitu seperti proses sosial dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masalah penduduk itu sendiri akan menyebabkan pro dan kontra pada perkembangan kebudayaan

SUMBER: buku sosiologi penerbit yudistira

Kamis, 27 Oktober 2011

ILMU SOSIAL DASAR

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL di INDONESIA
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin hari menunjukkan perkembangan yang pesat telah melahirkan berbagai macam persoalan di Negara indonesia. Permasalahan kependudukan yang perlu mendapat perhatian adalah jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang masih relatif tinggi dan persebarannya yang tidak merata, dan kualitasnya masih relatif rendah. Timpangnya persebaran dan kurang terarahnya  mobilitas penduduk terkait erat dengan tidak seimbangnya persebaran sumber daya hasil pembangunan antarwilayah. Munculnya berbagai konflik antaretnik, antaragama dan berbagai masalah pengungsian juga telah menimbulkan potensi kerawanan yang menambah permasalahan di dalam mengatasi penataan persebaran penduduk. Selain itu, kualitas dan cakupan data penduduk hasil registrasi masih belum memadai, sehingga berpengaruh kepada mutu perencanaan dan kebijakan pembangunan kependudukan.
Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya. Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di indonesia tidak sama. Daya dukung lingkungan di pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan di pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di pulau jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya, di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatera. Sesuai dengan asas pemerataan yang ditetapkan sebagai kebijakan umum, pemerintah mempunyai kebijakan umum dibidang sosial yaitu dilakukan kebijaksanaan kependudukan untuk mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera atau keluarga kecil bahagia.

Pengendalian peledakan penduduk sebagai berikut :
Ø  Insentif dan sanksi
Insentif akan diberikan pada pasangan dengan sedikit anak. Sementara, pasangan yang memiliki banyak anak akan diberi sanksi. Misalnya harus membayar pajak lebih besar.
Ø  Pendidikan tentang keluarga berencana
Di indonesia, pengendalian laju pertumbuhan penduduk juga dilakukan dengan kampanye program keluaga berencana.nprogram ini mengajarkan kepada pasangan suami istri untuk memiliki dua anak saja.
Tanggapan :
Menurut saya pemerintah Indonesia harus bisa mengatur dan menyeimbangkan pemerataan kependudukan dari kualitasnya yang masih relatif rendah maupun tinggi. Kalau kualitas penduduknya masih relatif rendah pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas penduduknya, sehingga segala macam konflik yang terjadi dapat di minimasir.
 SUMBER : buku geografi penerbit erlangga