Etika dalam Teknologi Sistem Informasi
Jelaskan apa yang dimaksud dengan
“Etika” secara umum dan berikan contoh penerapan “Etika” dalam teknologi sistem
informasi!
Kata Etika berasal dari
Yunani Kuno : "ethikos", yang berarti "timbul dari
kebiasaan".
Etika adalah sebuah
sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
Etika pun memiliki landasan hukum dalam
penggunaan teknologi informasi yang tersirat di UU ITE tahun 2008, BAB II asas
tujuan pasal 3 , yang berbunyi
"pemanfaatan
teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan berdasarkan asas
kepastian hukum,manfaat,kehati-hatian, itikad baik dan kebebasan memilih
teknologi atau netral teknologi"
Contoh
Penerapan Etika dalam Teknologi Sistem Informasi:
Sikap / perilaku seseorang sebagai individu yang bekerja
sesuai standar moral dan etika yang telah ditetapkan / diberlakukan dalam
menggunakan teknologi sistem informasi.
Tidak hanya itu manusia yang memiliki etika baik maka akan
mendapat perlakuan yang baik dari orang lain, etika dalam teknologi informasi
ditujukan untuk :
- Mampu
memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi
itu sendiri.
- Mampu
menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etikan dalam teknologi
informasi.
- Mampu
menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi
2.
Apa tujuan dari penerapan “Etika” dalam
teknologi sistem informasi? Jelaskan!
Etika menjadi dasar pijakan
pengembangan, pemapanan dan penyusunan instrument. Tujuannya adalah jelas bahwa
etika ditujukan sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam
teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk
menyusun instrument.
3.
Jelaskan “Etika” apa yang harus
diperhatikan bagi pembuat, pengembang dan pengguna teknologi sistem informasi!
Etika
untuk pembuat teknologi informasi
Pembuat
adalah orang yang menciptakan teknologi informasi, biasanya adalah lembaga
besar dengan para ahli-ahli teknologi di beberapa bidang namun tidak menutup
kemungkinan dilakukan secara individu, dalam membuat teknologi informasi tentu
harus memperhatikan etika IT yaitu tidak menjiplak atau mengambil ide/ info
dari orang lain secara ilegal, salah satu contohnya adalah kasus dimana apple
mengugat samsung dikarenakan bentuk produk yang dimuliki samsung memiliki
bentuk yang menyerupai produk apple, dan setelah dilakukan persidangan akhirnya
dimenangkan oleh pihak dari apple
Etika
untuk pengembang teknologi informasi
Pengembang adalah orang yang mengelola atau mengembangkan teknologi informasi, misalnya adalah provider
telekomunikasi, etika bagi pengelola adalah merahasiakan data pribadi yang
dimiliki oleh client mereka, selain itu juga tidak melakukan pelanggaran
perundang-undangan ITE
Etika
untuk pengguna teknologi informasi
Pengguna
adalah orang yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan
masalah dan mempermudah pekerjaan mereka, etika bagi pengguna adalah tidak
melakukan atau menggunakan apliksi bajakan yang dapat merugikan pembuat,
menghormati hak cipta yang milik orang lain, tidak merusak teknologi informasi
, contohnya adalah bila mengutip tulisan dari blog atau halaman lain yang
dimasukan kedalam blog pribadi,maka diharuskan untuk menulis atau mencantumkan
backlink sebagai bentuk pertangungjawaban atas kutipan yang telah dilakukan.
Pada
saat ini terdapat perhatian yang lebih besar pada etika dalam penggunaan
komputer daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian
terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menggangu hak privacy individu.
Dalam dunia bisnis, salah satu alasan utamanya adalah masalah pembajakan
perangkat lunak yang menyebabkan penurunan pendapatan bagi penjual perangkat
lunak hingga miliaran dolar setahun. Namun, subyek etika komputer lebih dalam
daripada hanya sekedar masalah privacy dan pembajakan.
Kita
menyadari perlunya manajemen puncak menetapkan budaya etika menyeluruh di
perusahaan. Budaya ini menyediakan kerangka kerja etika, seperti halnya kode
etika dari berbagai asosiasi profesional di bidang sistem informasi.
Etika
mempengaruhi bagaimana para spesialis informasi melaksanakan tugas mereka
Dengan demikian tanggung jawab CIO untuk mencapai etika pada sistem yang dibuat
dan pada orang-orang yang membuatnya. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut
CIO dapat mengikuti strategi yang terencana dengan baik.
Sumber:
http://tp-tugasperkuliahan.blogspot.com/2014/03/dasar-dasar-etika-profesionalisme.htmlhttp://rudyansyah08.blogspot.com/2012/04/pentingnya-etika-di-bidang-ti_17.html
http://diendriz.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-sistem-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar